Bursa Pagi: Global-Regional Bsrgerak Mixed, IHSG Variatif Berisiko Melemah
Wednesday, May 08, 2024       08:25 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (8/5) dibuka mixed, mengikuti pergerakan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham Wall Street yang cenderung mendatar. Investor mengantisipasi rilis data perdagangan April, China dan statistik pembayaran Jepang, Kamis besok.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan pergerakan indeks ASX 200, Australia yang cenderung mendatar. Indeks berlanjut menguat 0,14% (10,9 poin) menjadi 7.804,2 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka menguat 0,1%, tapi Kosdaq melemah 0,34%. Kospi berlanjut mendatar di kisaran level 2.734,55
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang merosot 0,98% (-381,36 poin) ke level 38.453,74, setelah dibuka turun 0,33%, dan Topix juga berkurang 0,3%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka melemah 0,15% (-27,28 poin) menjadi 18.452,09 pada pukul 8:45 WIB. Indeks Shanghai Composite, China turun 0,3% ke 3.138,22.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan kembali menghadapi tekanan pelemahan, setelah gagal mengakhiri sesi perdagangan kemarin di zona hijau, terkoreksi 0,17% menjadi 7.123. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange anjlok 1,29% ke level USD20,71.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan berisiko mengalami pelemahan terbatas, dibayangi berlanjutnya aksi jual bersih investor asing di pasar reguler. Secara teknikal posisi indeks masih berada di atas level support di kisaran 7.050, berisiko turun untuk menguji level 7.100.
Tim Riset IndoPremier berpendapat, IHSG masih dalam keadaan sideways selama 2 pekan terakhir.Candlestick belum mampu membreakout level 7.175.Jika IHSG mampu breakout area 7.175 maka IHSG mampu melanjutkan penguatannya ke level 7.275
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support 7.035 dan resistance 7.270.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir sedikit sedikit menguat, di tengah kejatuhan saham Walt Disney 9,5%.Keuntungan mengejutkan Disney di divisi hiburan  streaming  dikalahkan oleh perlambatan bisnis TV tradisional dan  box office  yang lebih sedikit. Pasar secara umum didukung oleh laporan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan minggu lalu, yang memicu spekulasi penurunan suku bunga The Fed. Pasar menunggu rilis indeks harga produsen dan konsumen pekan depan.
Pasar mengabaikan komentar Presiden the Fed Minneapolis, Neel Kashkari, bahwa bank sentral mungkin perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sisa tahun ini karena terhentinya inflasi dan penguatan pasar perumahan. Saham megacap Alphabet dan Meta Platforms meningkat 1,9% dan 0,6%. Tapi Nvidia anjlok 1,7%. Apple naik 0,4% setelah memperkenalkan chip baru untuk iPad Pro. Tesla terjungkal 3,8%, dan Palantir Technologies rontok 15,1%.
  • S&P 500 menguat 0.13% (6,96 poin) menjadi 5.187,70.
  • Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,08% di 38.884,26.
  • Nasdaq Composite melemah 0,10% (-16,69 poin) ke 16.332,56.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup melemah. Saham keuangan menjadi sorotan didukung laporan keuangan UBS Swiss dan UniCredit Italia. Presiden Bundesbank Joachim Nagel mengatakan perubahan besar dalam struktur perekonomian zona euro dapat memberikan tekanan pada inflasi di tahun-tahun mendatang, tapi ECB tetap tidak boleh mentolerir pertumbuhan harga yang lebih cepat.
Indeks STOXX 600 melaju 1,14% ke 514,02. Sektor keuangan melambung 2,5%, UBS melejit 7,6%, laba kuartal pertama mencapai tiga kali lipat ekspektasi. Saham UniCredit, Italia mendorong kenaikan indeks perbankan hingga 2,3%. Indeks utama Spanyol melonjak 1,5%, dengan BBVA melesat 3,6%.Sub-indeks ritel melaju 1,4%, karena Zalando Jerman melejit 8,5%. Produsen chip Infineon, Jerman melambung 12,9%.Remy Cointreau dan Pernod Ricard melompat 5% dan 3%. Shell melaju 1,3%.
  • DAX 40 Jerman melonjak 1,4% (254,84) ke 18.430,05.
  • FTSE 100 Inggris melompat1,22% (100,18 poin) ke 8.313,67.
  • CAC 40 Prancis meningkat 0,99% (79,04 poin) ke 8.075,68.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagii tadi berakhir menguat. Investor terus mencermati komentar terbaru dari pejabat The Fed tentang kemungkinan jalur suku bunga.Presiden the Fed Minneapolis, Neel Kashkari, mengatakan kekuatan pasar perumahan mdorong bank sentral untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk "periode yang lebih panjang" dan mungkin sepanjang tahun. The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga jika inflasi kembali mereda.
Pasar menunggu pembacaan sentimen konsumen dari University of Michigan, Jumat, dan pidato sejumlah pejabat the Fed pekan ini. Yen berlanjut melemah, meski Wakil Menteri Keuangan Jepang, Masato Kanda, mengatakan mungkin harus mengambil tindakan terhadap pergerakan valuta asing yang tidak teratur dan didorong oleh spekulasi. Poundsterling melemah menjelang pengumuman kebijakan Bank of England, Kamis. Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,26% menjadi 105,42.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0751

-0.0004

-0.04%

7:16 PM

Yen (USD-JPY)

154.79

0.1000

+0.06%

7:16 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2501

-0.0008

-0.06%

7:16 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,046.0

20.500

+0.13%

3:59 AM

Yuan (USD-CNY)

7.2186

0.0098

+0.14%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 7/5/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup sedikit lebih rendah, di tengah tanda-tanda berkurangnya kekhawatiran pasokan. Pelaku pasar mengalihkan fokus mereka ke rilis data stok minyak AS, pekan ini. Badan Informasi Energi AS, menaikkan perkiraan produksi minyak dan bahan bakar cair dunia tahun ini dan menurunkan ekspektasi permintaan. Pasar terindikasi mendapatkan pasokan lebih baik dari proyeksi sebelumnya.
Harga premi kontrak Brent front-month dibandingkan kontrak enam bulan turun menjadi USD2,90 per barel, terendah sejak pertengahan Februari, sinyal meredanya pengetatan pasokan. Harga minyak mendapat dukungan, dari permintaan pemerintah AS untuk membeli lebih dari 3 juta barel minyak guna Cadangan Minyak Strategis (SPR). Persediaan minyak mentah AS pekan lalu diperkirakan turun sekitar 1,2 juta barel. Pasar cenderung mengabaikan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
  • Harga Brent berjangka turun 17 sen menjadi USD83,16 per barel.
  • Harga WTI berjangka melemah 10 sen menjadi USD78,38 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi berakhir melemah, meski trader tetap fokus pada prospek penurunan suku bunga The Fed. Kemajuan inflasi yang berpotensi terhenti berarti kebijakan moneter mungkin tidak seketat yang diperkirakan oleh pejabat the Fed, tulis Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari dalam sebuah esai.
FedWatch Tool CME Group mencatat, trader federal funds futures percaya ada sekitar dua pertiga kemungkinan bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pada September. Bank sentral China melanjutkan akumulasi emasnya selama 18 bulan berturut-turut, menambahkan 60.000 troy ounce ke cadangannya. Harga logam berharga lainnya; perak spot turun 0,5% menjadi USD27,30 per ounce, platinum melompatt 2,7% ke level USD980,25, dan paladium melorot 0,7% ke USD971,00.
  • Harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD2.315,68 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS berkurang 0,3% ke USD2.324,2 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

powered by: IPOTNEWS.COM